Wamena, Papua-rilis.com – Ibadah syukaran atas dilantiknya ibu Feransina Daby sebagai ibu Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Pegunungan yang pertama tahun 2024-2029.
Ibadah syukaran tersebut dilakukan di halaman rumah bapak Nikolas Itlay, pada hari ini jumat (08 November 2024).
Latar belakang Ibu Fransina Daby adalah sebagai penyanyi atau musisi yang terkenal oleh banyak orang khususnya di provinsi papua atau Papua Pegunungan.
Sebelumnya Ibu Fransina Daby tergerak hati untuk calonkan disiri atau maju sebagai DPR provinsi papua pegunungan sehingga Ibu Fransina Dabi bisa terpilih sebagai DPR Provinsi Papua Pegunungan Tahun 204-2029.
Saat wawancara ibu Fransina Daby kepada papua-rilis.com bahwa :
saya mengucapkan kepada Tuhan dan Juga kepada semua masyarakat yang pendukung saya di Dapil 1 kota Wamena yang telah mendukung saya, memberikan suara full kepada saya, mempersiapkan saya sebagai wakil rakyat mewakili masyarakat saya secara pribadi mengucap syukur dan menyampaikanTerimakasih.
Dan kedepan harapan saya atau visi misi saya itu saya sebagai musisi atau penyanyi dan Tuhan menempatkan saya membawa saya menjadi DPR provinsi papua pegunungan jadi saya tidak akan terlepas dari saya punya talenta yang Tuhan kasih itu.
Maka itu saya sebagai seorang Musisi atau penyanyi saya akan menggunakan itu menjadi alat untuk membawa umat yang ada di papua pegunungan ini untuk kita kembali kepada Tuhan lewat puji-pujian, karena itu visi misi saya jadi kita melihat banyak anak-anak jalanan di kota Wamena, banyak anak-anak aibon dan banyak juga orang-orang yang tidak mengenal Tuhan jadi saya sudah dipercayakan oleh masyarakat Jayawijaya dan saya berpikir ini tanggung jawab saya, ujarnya.
Lanjut, saya sebagai wakil rakyat saya akan lebih kepada pelayanan pelayanan yang ada di Kabupaten Jayawijaya ini terlebih di distrik di kampung-kampung kami akan turun dengan tim saya, terakhir kami akan bikin juga di kota Wamena itu visi misi saya.
kami harus jangkau anak-anak muda dengan pujian-pujian penyembahan KKR-KKR kecil, konser-konser kecil.
Kalau manusianya itu sudah berubah kota akan berubah, daerah akan berubah, di distrik akan berubah dan semuanya akan berubah.
Jadi kita melihat Manusia itu penting kepada pelayanan kegiatan-kegiatan rohani. Tuturnya (red).